Rabu, 25 Januari 2012

Kanker Paru-Paru &Transfer Factor “Dena Guidice Story”


Kanker Paru-Paru &Transfer Factor “Dena Guidice Story”
“Nama saya Dena Guidice, dan saya ingin berbagi pengalaman dengan anda, bagaimana TF telah menyelamatkan hidup saya. Pada November 1998, saya didiagnosa kanker paru-paru. Tim dokter merekomendasikan saya bahwa perawatan terbaik adalah dengan kemoterapi dan radiasi secara simultan. Saya mulai menjalani kedua terapi tersebut, dan diberikan diagnosa tinggi. 90 hari kemudian, saya menderita semua efek kedua terapi tersebut, badan lemas, muntah-muntah, rambut rontok dan berat badan menurun.
Kedua terapi tersebut berakhir pada Februari 1999. Pada 25 Maret 1999, saya menjalani operasi, dokter mengangkat tumor dari paru-paru kanan saya pada 1/3 atas paru-paru, dan 3 tulang iga saya. Operasi berjalan baik, dan para dokter yakin mereka telah berhasil mengangkat semua kanker dari tubuh saya. Setelah operasi, saya menjalani 12 minggu kemoterapi secara rutin dari bulan Mei – Juli 1999, sebagai langkah pengamanan. Dan tubuh saya kembali melemah, dan hanya dapat berbaring tidur saja sepanjang hari. Rambut saya rontok kala itu, kuku jari dan gigi menjadi sangat rapuh, nafsu makan hilang dan berat saya hanya tinggal 88 pounds saja.
Saya tetap berharap, bahwa setelah kemoterapi nanti, saya menjadi lebih kuat. Tapi harapan saya sirna, pada bulan Agustus, saya menemukan benjolan di bagian bawah tangan kiri. Setelah operasi benjolan tersebut, hasil tes menunjukan bahwa saya menderita malignant lymphatic cancer (cancer of lhe lymph nodes), dan kanker telah menyebar ke seluruh bagian badan. Kala itu tim dokter menyatakan bahwa mereka sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Saya menderita kanker stadium 4, dan punya waktu maksimal 4-6 bulan untuk hidup. Mereka bilang saya sebaiknya melakukan hal-hal yang paling saya inginkan dalan 45-60 hari kedepan. Karena setelah itu saya akan terlalu lemah dan sakit untuk melakukan apapun.
Mulai saat itu, saya yakin bahwa saya akan segera meninggal, apalagi dokter bilang bahwa tidak ada yang dapat bertahan hidup hingga 8 bulan, dengan kondisi seperti saya. Sejak itu saya menghabiskan hari-hari rutin saya dengan anak-anak, berlibur ke Hawaii dan sebagainya. Saya sudah sangat pasrah, tanpa satu ons pun harapan, dan saya sudah siap mental untuk meninggal. Pada minggu pertama Oktober, akhirnya anak saya meyakinkan saya untuk mencoba TF, walaupun dalam hati saya, saya yakin 100% bahwa TF tidak akan berpengaruh apa-apa. Tapi tidak ada salahnya mencoba, saya meminum 6 TF Plus dan 6 TF Advance setiap hari. Dalam 30 hari, saya mulai merasa lebih kuat, nafsu makan timbul, tapi dalam hati tetap yakin bahwa akan segera meninggal.
Saya tetap minum TF. Pada Januari 2000, setelah 90 hari minum TF, saya semakin kuat dan berat badan saya bertambah 7 pounds. Saya terus meminum TF. Sekarang sudah 7 bulan saya minum TF (Mei 2000), berat badan telah bertambah 26 pounds, dan saya merasa jauh lebih sehat daripada 2 tahun terakhir ini. Saya ke dokter 2 minggu lalu, dan dokter bilang bahwa hidup saya ajaib, dan tidak ada tanda-tanda kanker. TF tidak hanya menyelamatkan hidup saya, tapi juga memberi harapan untuk hari-hari dan tahun-tahun yang akan datang. [ Dena Guidice ]
The following information has not been evaluated by the FDA or by 4Life™ Research. We do not claim that 4Life™ products directly prevent, or cure any disease. We do not suggest that anyone should replace traditional medical treatment with our products. 4Life™ products are promoted for their ability to enhance the effectiveness of our natural immune system functions. On this web site you will be exposed to many testimonies and nutritional ideas. We encourage you to use common sense and prudence in evaluating testimonies. Testimonies can be based on “placebo effects,” which basically means that you can experience temporary results just because you really believe you will. Research can be complicated to translate into real life situations. Even medical doctors may disagree on certain subjects. It is our desire to expose you to many different ideas for your consideration. Our focus is on supporting the immune system, which can assist your body in the healing process. The testimonies and information on this web site only represent the opinions of the individuals involved. We encourage you to use common sense in your expectations in consuming any nutritional product.

Apa Pendapat Dokter Tentang Transfer Factor


“Saya seorang dokter spesialis kanker. Saya biasa merawat penderita kanker wanita, dan selalu mendorong pasien yang menjalani kemoterapi dan radiasi, untuk meminum TF. TF sangat membantu mengatur system imun. Saya punya pasien yang menderita herpes kronis, dan rutin meminum TF. Kesembuhannya sangat cepat
He has had more than 32 years of distinguished experience in the medical field. He pioneered a surgical technique for the treatment of premalignant disease of the uterine cervix. In addition, he has authored more than 90 scientific papers in peer review journals, as well as over 15 chapters in research books

Tidak ada komentar:

Posting Komentar